Giri Prasta Paparkan Konsep Pendidikan dan Kesehatan Gratis se-Bali

16 April 2024, 14:46 WIB
Bupati Giri Prasta saat memberikan sambutan denganmenyampikan konsep pendidikan dan kesehatan gratis di Provinsi Bali /bali.pikiran-rakyat.com/prokompinbadung/

Bali.pikiran-rakyat.com – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyampikan konsep pendidikan gratis dan kesehatan gratis yang bisa diterapkan se Provinsi Bali.

Konsep itu dipaparkan Giri Prasta saat memberikan sambutan dalam HUT ke 7 Jagabaya Dulang Mangap di balai Budaya Giri Nata Mandala, Kawasan Puspem Badung, Minggu (15/4/2024).

Dalam acara ulang tahun itu, Giri Prasta juga dielu-elukan untuk menjadi Gubernur Bali pada Pilkada November 2024 mendatang.

Baca Juga: Sudah Tahu Sejarah Pura Tanah Lot! Berkaitan dengan Kedatangan Tokoh dari Jawa ke Bali

Dukungan agara Giri Prasta menjadi Gubernur Bali itu karena dinilai berhasil dalam memimpin Kabupaten Badung dengan program yang dirasakan seluruh Bali.

Giri Prasta menyampaikan terimakasih dan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan kepadanya.

Namun demikian, sebagai kader PDI Perjuangan pihaknya akan tetap tunduk kepada keputusan partai.

Baca Juga: 4 Desa Wisata di Sekitar 'Bali Baru' Danau Toba dan Atraksi yang Bisa Dinikmati, Jangan Lewatkan Informasinya!

Menurut dia, PDI Perjuangan akan memberikan peluang seluas-luasnya kepada kader yang pernah menjabat sebelumnya atau incumbent.

“Di PDI Perjuangan selama ini kan incumbent. Incumbent itu diprioritaskan,” kata Giri Prasta.

“Saya kira ini kita harus dijaga dengan baik. Terkait aspirasi saya menyampaikan terima kasih,” ucap Giri usai menghadiri perayaaan hari jadi organisasi Pasemeton Pasek itu.

Baca Juga: Selain Ferdy Sambo, Deretan Jenderal Polisi yang Tersandung Kasus Hukum

Meski begitu, dalam memberikan sambutan, Giri Prasta menyampaikan beberapa konsep yang bisa diterapkan di provinsi Bali.

Beberapa konsep itu bahkan telah sukses berjalan dalam kepemimpinannya di Kabupaten Badung.

Dua konsep diantaranya yang disampaikan adalah konsep pendidikan gratis dan kesehatan gratis.

Baca Juga: Dukung Giri Prasta Jadi Gubernur, Pasek Suardika Sebut ‘Haram Memilih Pemimpin yang Membubarkan Bali Mandara’

“Kalau bicara tentang Bali, siapa yang bila pendidikan gratis sebagai kebutuhan dasar tidak bisa dilaksanakan,” katanya.

"Siapa yang bilang kesehatan gratis se bali ini tidak bisa."

Ia pun menjelaskan jika konsep itu bisa dilaksanakan dengan sistem gotong royong dengan pemerintah kabupaten dan provinsi.

Baca Juga: 700 Meter dari Pantai Kuta Cukup Jalan Kaki, Hotel Murah Zia Kuta 350 Ribuan

Sebagai contoh, untuk kebutuhan SD di Karangasem yang mendapat dana bos sebanyak 19, namun kebutuhan 30, provinsi dan Badung bisa membantu untuk memenuhinya.

“Karangasem bisa menambahkan, provinsi dan Kabupaten Badung bisa diminati dari PHR. Sehingga kerungan bisa dipenuhi, maka pendidikan gratis bisa dilakukan."

“Badung tidak minta lagi, bila perlu sumbangkan lagi PHR untuk karangasem. Itu yang maskud dengan one island one management dan one comando," katanya.

Baca Juga: Bukan di Ubud! Bukit Cinta di Karangasem Ini Belum Terkenal, Sangat Cantik Berlatar Gunung Agung

Begitu juga dengan kesehatan gratis bisa terlaksana dengan menyambungkan program Presiden Joko Widodo melalui JKN KIS.

Ia juga mengatakan program itu bisa dilaksanakan dengan gotong royong antara pemerintah Kabupaten itu sendiri, kabupaten Badung dan pemerintah provinsi. ***

Editor: Nyoman Askara

Tags

Terkini

Terpopuler