Gara-gara Elon Musk, Klungkung Rasakan Kecepatan Internet 313,07 Mbps

19 Mei 2024, 21:00 WIB
Ilustrasi internet /kominfo.go.id

Bali.pikiran-rakyat.com - Salah satu agenda CEO SpaceX Elon Musk di Bali adalah meresmikan layanan Starlink di Klungkun, Bali.

Sebagaimana diketahui, Starlink, penyedia layanan internet dari SpaceX bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan menghadirkan akses internet di seluruh puskesmas di Indonesia.

Di Klungkung, peluncuran kerjasama dilakukan di Puskesmas Pembantu (Pustu) Sumerta Kelod, Jl. Laksamana VIII No.18, Sumerta Kelod, Kota Denpasar, Bali, Minggu (19/5).

Dalam kesempatan itu, dilakukan uji coba streaming video di Pustu Bungbungan, Klungkung dan Puskesmas Tabarfane, Kep. Aru, Maluku.

Baca Juga: Hanya 1 Jam dari Bandara, Jagan Lupa Kunjungi Desa Wisata Penglipuran yang Punya Hutan Bambu Terluas di Bali

Saat itu, tercatat kecepatan internet di Pustu Bungbungan saat menggunakan Starlink mencapai 313,07 Mbps.

Sementara di Puskesmas Tabarfane tidak ada akses internet dengan Starlink kecepatan internet disana mencapai 269 Mbps.

Pj. Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengaku bersyukur dengan adanya program tersebut.

Sebab, di Kabupaten Klungkung dua pertiga tiga wilayahnya ada di kepulauan Nusa Penida.

"Jadi sangat membantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat, dan mendapat database pelayanan kesehatan lebih cepat," harap Jendrika saat menghadiri peluncuran starlink

Baca Juga: Geger Penemuan Mayat Nenek 80 Tahun di Buleleng, Ada di Dasar Jurang

Starlink adalah layanan internet berbasis satelit yang dimiliki oleh Elon Musk. Pengembangan Starlink sudah dimulai sejak 2015 silam.

Pembangunan jaringan satelit Starlink bertujuan untuk memberikan akses internet berkualitas tinggi kepada masyarakat di daerah-daerah terpencil. Teknologi ini memanfaatkan konsep low earth orbit (LEO), yang diklaim dapat merevolusi konektivitas internet di seluruh dunia.

Pada dasarnya, layanan internet Starlink tidak jauh berbeda dengan layanan internet yang sudah tersedia di Indonesia. Perbedaannya, Starlink menyediakan koneksi internet melalui satelit di luar angkasa, bukan melalui kabel fiber optic.

Starlink juga sudah menyediakan beberapa layanan beserta harganya yang ditawarkan di laman resminya. Saat ini, Starlink menawarkan dua paket layanan, yaitu personal dan bisnis.

Editor: Imam Reza

Terkini

Terpopuler