Koster Tak Ungkap Fakta Lengkap Perihal Rekomendasi PDIP untuk Calon Kepala Daerah di Bali, Disembunyikan?

- 18 April 2024, 14:54 WIB
Gubernur Bali 2008-2023, Wayan Koster
Gubernur Bali 2008-2023, Wayan Koster /PotensiBadung/Rovin

Begitu juga di Kabupaten Badung Nyoman Giri Prasta bersama Ketut Suiasa, termasuk di Kabupaten Jembrana dan kabupaten lainnya yang kepala daerahnya diusung oleh PDI Perjuangan. 

Karena itu, dirinya begitu yakin jika DPP Partai akan merekomendasikannya untuk merebut kursi Gubernur Bali periode kedua.

Baca Juga: Mengenal Monumen Bajra Sandhi: Salah Satu Objek Wisata Sejarah dan Terkenal di Kota Denpasar

"Kira-kira yang incumbent ini akan tetap, karena kebiasaan di PDI Perjuangan setiap kepada daerah itu diberi kesempatan dua periode."

"Karena kalau satu periode banyak program yang belum tuntas sehingga harus dijalankan lagi di periode kedua," kata Wayan Koster.

Meski yakin dan memberikan banyak contoh kebiasan PDI Perjuangan, nampaknya Wayan Koster tak membeberkan lengkap fakta yang terjadi.

Baca Juga: Koster Pastikan Paket Pilkada Karangasem Dikocok Ulang, Gede Dana Tegas Sampaikan Ini

Sebagaimana yang terjadi di Bali, PDI Perjuangan tidak selalu memberikan atau mendukung calon yang diusung dalam dua periode.

Contoh pertama pada saat pencalonan AA Gde Ratmadi alias Cok Rat sebagai calon Bupati Badung periode kedua tahun 2005

Kala itu, rekomendasi jatuh ke pasangan lainnya hingga Pilkada 2005 dimenangkan oleh pasangan Agung – Kerta yakni AA Gde Agung bersama I Ketut Sudikerta yang diusung Golkar-Demokrat.

Halaman:

Editor: Nyoman Askara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah