PENA NTT Tolak Permintaan Maaf Selebgram Ade Chairunisa

- 8 Juni 2024, 16:16 WIB
PENA NTT Tolak Permintaan Maaf Selebgram Ade Chairunisa
PENA NTT Tolak Permintaan Maaf Selebgram Ade Chairunisa /Pikiran-Rakyat.com

Bali.pikiran-rakyat.com - Selebgram Ade Chairunisa tampaknya harus mengikuti proses lebih lanjut. Sebab, eksponen masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) tetap meminta proses hukum atas dugaan penghinaan dan rasisme selebriti Instagram tersebut.

Hal itu dipertegas oleh pernyataan sikap dan komitmen Perhimpunan Jurnalis (PENA) NTT Bali yang tetap mendorong proses hukum terhadap bersangkutan.

Di mana, ini adalah respons atas pemberitaan di media terkait penghinaan dan pelecehan warga NTT yang dilakukan pemilik akun Instagram @psychedelisha19.

Ketua PENA NTT Bali Ignasius Igo Kleden menjelaskan kepada awak media di Bali, Sabtu 8 Juni 2024. Di mana, pihaknya terus memonitor kasus yang dilaporkan Forum Pemuda NTT Pusat di di Polda Metro Jaya.

"PENA NTT dengan tegas menolak permintaan maaf dari Ade Chairunisa. PENA NTT,” ungkapnya di sekretariat, Café PICA. “Biarkan penyidik menilai, mengkaji, delik aduan mana yang akan digunakan. Intinya kita serahkan ke pihak kepolisian memproses kasus ini," imbuhnya.

Baca Juga: UU Pers Mental, Anik Yahya Vs Mediacmn! Begini Penjelasan Dewan Pers

Baca Juga: Calvin Verdonk Ramaikan Persaingan di Posisi Bek Kiri Timnas Indonesia

Igo juga menjelaskan terkait viralnya video permohonan maaf terlapor Ade Chairunisa. Kemudian permohonan maaf tersebut direspon sebagian kalangan dengan beragam versi dan alasan.

Ada yang mendukung dan ada juga yang menolak. Ini adalah sesuatu yang normal. Ia menegaskan permohonan maaf sah-sah saja.

Namun permohonan maaf itu sama sekali tidak menjadi alasan proses hukum tidak berjalan dan apalagi bisa bebas dari jeratan hukum.

Ketua Umum FPN Pusat Adi Ndale saat dikonfirmasi menjelaskan, laporan yang di Polda Metro Jaya sudah berjalan. Bahkan, penyidik Polda Metro Jaya sudah memeriksa pelapor yakni FPN Pusat.

Baca Juga: This Is Bali, Resto Halal Friendly di Jl Goutama Ubud yang Cocok untuk Nikmati Hidangan Bali

Baca Juga: Ramai-ramai Pemain Persib hingga PSIS Bahkan yang Berlabel Timnas Tolak Regulasi Pemain Asing di Liga 1?

"Penyidik dari Polda Metro Jaya sudah memeriksa pelapor dua hari lalu. Waktu itu yang diperiksa adalah saya sebagai Ketua Umum FPN Pusat dan Ketua Divisi Hukum Wilfridus Watu, SH, MH. Kami diperiksa sebagai pelapor, sudah diambil keterangan, mengkonfirmasi bukti-bukti dan sebagainya," paparnya.

Pihaknya sudah memberikan keterangan secara lengkap kepada penyidik. Dan dalam beberapa hari lagi, terlapor Ade Chairunisa juga akan dipanggil penyidik ke Polda Metro.

Adi Ndale mengaku, setelah pemeriksaan pelapor di Polda Metro Jaya, kuasa hukum Ade Chairunisa menelepon dirinya dan juga melalui beberapa orang lain.

Untuk diketahui, polemik ini tak lepas dari pemilik akun Instagram @pshycedelisha19 dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dinilai menghina warga NTT Bali. Pelaporan ke kepolisian tersebut terkait postingan selebgram tersebut yang merendahkan warga etnis NTT.

Baca Juga: 3 Resto dan Kafe Kids Friendly di Bali, Ada Playground hingga Menu untuk Anak-anak

Baca Juga: Dekat Pelabuhan Gilimanuk Bali, Pantai yang Masih Terjaga Ini Surga Bagi Para Pemancing

Dalam postingannya, selebgram tersebut menyebutkan dirinya pernah melihat akun seseorang yang diduga warga NTT. Dirinya menyebutkan sosok tersebut dari wajahnya seolah memiliki keturunan luar negeri namun berasal dari NTT.

"Lu nggak usah mix Arab, lu itu mix NTT. Nggak usah gegayaan pakai mix Arab anj*. Muka lu NTT banget," begitu ucapan selebgram tersebut di unggahannya sambil tertawa.

"Pernah ketemu orang kecil-kecil hitam, gue bukannya rasis, kayaknya tengil banget. Gue geli banget ngeliat kayak pakai gelang gold kayak raper US, padahal orang NTT anj*," tambahnya. Inilah yang membuat warga NTT geram dan menempuh jalur hukum. ***

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah