Network
Bali.pikiran-rakyat.com - Selat Bali kembali memperoleh perhatian nasional sekitar dua pekan terakhir karena adanya insiden tenggelamnya kapal penumpang dan rentang waktu cukup berdekatan sekitar 11 hari saja.
Insiden ini diawali dengan kandasnya KMP Gerbang Samudra 2, selanjutnya sehari kemudian ada KMP Agung Samudra 9, dan disusul KMP Tunu Pratama Jaya yang pada Rabu, 2 Juli 2025 tenggelam di Selat Bali. Insiden 3 kecelakaan beruntun ini terjadi pada penyeberangan Jawa-Bali.
Berikut ini beberapa insiden yang sempat mewarnai Selat Bali, selain KMP Tunu Pratama Jaya.
Baca Juga: Berapa Panjang dan Berat Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang Tenggelam di Selat Bali? Cek Spesifikasinya di Sini
1. KMP Gerbang Samudra 2
KMP Gerbang Samudra 2 mengalami kandas pada Minggu pagi, 22 Juni 2025, ketika menempuh rute Ketapang-Gilimanuk dengan 269 penumpang yang ikut dalam perjalanan.
Kapal tersebut alami kandas di posisi 0,26 mil laut yang dari dermaga Pelabuhan Gilimanuk.
“Pada siang hari ini berhasil melakukan evakuasi kepada penumpang 269 orang dengan keadaan selamat, sementara 24 orang ABK masih standby di kapal tersebut harus menunggu air laut pasang,” kata Dewa Hendri G Koordinator Pos Pencarian dan Pertolongan Jembrana.
Proses evakuasi terhadap para penumpang dilakukan oleh Tim SAR gabungan baik dari Basarnas, TNI AL, dan lainnya.
