Juragan Kos-kosan Main Tusuk, Made Yudha Akhirnya Jadi Pesakitan

Pikiran Rakyat Bali - 5 Jul 2025, 10:22 WIB
Penulis: Pratama
Editor: Tim Pikiran Rakyat Bali
Potret Dwi Yudha Permana alias I Made Yuda pelaku penusukan setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar
Potret Dwi Yudha Permana alias I Made Yuda pelaku penusukan setelah menjalani sidang di Pengadilan Negeri Denpasar /Pikiran-Rakyat

Bali.pikiran-rakyat.com - Darah kembali tumpah di Denpasar. Kali ini terjadi di Jalan Kartika Yangbatu, Denpasar Timur. Seorang pria bernama Ketut Bagus Putra Mahendra harus dilarikan ke rumah sakit setelah ditusuk oleh pemilik kos-kosan, Dwi Yudha Permana alias I Made Yuda (42), dalam sebuah peristiwa yang bermula dari cekcok kecil di tengah malam.

Peristiwa penusukan ini kini bergulir ke ranah hukum. Terdakwa Yudha, yang merupakan warga Banjar/Lingkungan Yangbatu Kauh, Kelurahan Dangin Puri Kelod, Denpasar Timur, menjalani persidangan perdananya di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar pada Kamis (3/7) sore.

Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Dapot Manurung mendakwa Yudha dengan Pasal 351 ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat yang menyebabkan luka serius. Jika terbukti bersalah, Yudha terancam hukuman penjara hingga lima tahun.

Baca Juga: Ini Luasan Pencarian Sabtu 5 Juli Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Hadapi Cuaca Buruk

Baca Juga: Bukan Cuma Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Saja, Ternyata Ada Kecelakaan Laut Lainnya yang Terjadi di Bali

Menurut pemaparan JPU dalam persidangan, insiden ini terjadi pada Kamis dini hari, 8 Mei 2025 sekitar pukul 01.30 WITA. Malam itu, Yudha baru saja menghabiskan minuman keras dan diyakini masih berada di bawah pengaruh alkohol.

Saat hendak pulang, ia melihat pohon pandan berduri di halaman rumahnya sudah terpotong.

Merasa marah dan tidak terima, Yudha langsung mencari tahu siapa yang telah memotong tanaman tersebut. Ia pun menemui salah satu penghuni kos, Moh Ainur Cholid alias Pakde, dan istrinya, Halimah.

Ketika ditanya, pasangan suami istri itu mengakui bahwa merekalah yang memotong pohon tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini