Hari Keempat Pencarian Korban, Koarmada II Perkuat Tim SAR KMP Tunu Pratama Jaya

Pikiran Rakyat Bali - 5 Jul 2025, 14:26 WIB
Editor: Tim Pikiran Rakyat Bali
Upaya penyisiran selat bali di hari ke empat Tim SAR
Upaya penyisiran selat bali di hari ke empat Tim SAR /istimewa/

Bali.pikiran-rakyat.com- Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap 29 korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Kapal nahas itu karam di perairan Selat Bali. Pada hari keempat pencarian ini, Sabtu, 5 Juli 2025, tim SAR gabungan mengerahkan lebih banyak alat utama laut dan udara. Penguatan datang dari Koarmada II dan Pushidrosal.

"Penguatan dari Koarmada II berupa KRI Fanildo 732, satu unit helikopter Phanter yang memiliki sonar," ujar Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, dalam konferensi pers pagi ini.

Eko Suyatno menjelaskan helikopter Phanter memiliki kemampuan mendeteksi benda di bawah laut. Selain itu, Koarmada II juga menurunkan dua tim penyelam dari Dislambair dan Satkopaska. Dengan penguatan alat utama dari Koarmada II dan tim ahli dari Pushidrosal, ia berharap titik pasti atau lokasi KMP Tunu Pratama Jaya dapat segera ditemukan.

"Diharapkan ini dapat menemukan datum yang pasti atau lokasi KMP Tunu Pratama Jaya," katanya.

Baca Juga: Ini Luasan Pencarian Sabtu 5 Juli Korban KMP Tunu Pratama Jaya, Tim SAR Hadapi Cuaca Buruk

Secara paralel, Basarnas menyiapkan langkah jika titik pasti kapal sudah diketahui. Mereka mengadakan pemeriksaan medis di RSUD Banyuwangi untuk 22 personel penyelam. Persiapan peralatan pendukung penyelaman juga sedang berjalan.

Kepala Kantor SAR Surabaya selaku OSC SRU Udara menerangkan dua helikopter akan melakukan pencarian hari ini. Helikopter Dauphin HR 3606 Basarnas dan helikopter Bell 249 Baharkam Polri akan menyisir udara. Kedua alat utama udara ini melakukan pencarian dari wilayah utara ke arah selatan.

Komandan Lanal Banyuwangi selaku OSC SRU Laut menerangkan upaya pencarian di laut diperluas. Kini area pencarian mencapai sejauh 20 mil laut ke arah selatan. Sejumlah alat utama laut digunakan, antara lain KRI Tongkol 517 dan KN SAR 249 Permadi.

Baca Juga: Bukan Cuma Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya Saja, Ternyata Ada Kecelakaan Laut Lainnya yang Terjadi di Bali

Halaman:

Tags

Terkini