Makin Gagah, Kades Hoho Ngantor Numpak Rubicon

- 18 April 2024, 09:15 WIB
Potret Kades Hoho Ngantor Numpak Rubicon
Potret Kades Hoho Ngantor Numpak Rubicon /Instagram

Bali.pikiran-rakyat.com - Hoho Alkaf terlihat makin gagah. Pria berusia 37 tahu yang menjabat sebagai Kepala Desa (Kades) Purwasaba, Banjarnegara, itu belakangan kembali ramai dibicarakan warganet.

Dalam postingan di akun Instagram @hohoalkaff, ia terlihat ngantor numpak (mengendarai) Rubicon. Mobil mewah yang disukai para politisi di tanah air.

Namun, perlu dicatat bahwa mobil mewah yang dimiliki oleh Hoho Alkaf bukanlah hasil korupsi. Tapi, memang hasil jerih payah dan juga warisan dari orang tuanya yang dikenal sebagai pengusaha ternama di wilayah tersebut.

Baca Juga: Mengenal Monumen Bajra Sandhi: Salah Satu Objek Wisata Sejarah dan Terkenal di Kota Denpasar

Baca Juga: Wisata Budaya di Denpasar, Dari Sanggar Hingga Pusat Kesenian di Bali, Nomor 5 Berkaitan Berkaitan dengan Keme

Selain hobi mobil untuk berpetualang seperti Rubicon dan Range Rover, Kades satu ini dikenal nyentrik karena banyak tatto di tubuhnya.

Ia memiliki sekitar 30 tato yang menghiasi tubuhnya. Kebiasaan menato tubuh ini sudah dimulainya sejak remaja saat masih bersekolah di SMA.

Motif-motif tato tersebut bermacam-macam, mulai dari bunga hingga gambaran lain yang menarik. Awal kecintaannya akan tatto muncul saat berada di Bali.

Baca Juga: Profil Nyoman Giri Prasta Calon Kuat Gubernur Bali, Ini Kisah Hidupnya Sebelum Menjadi Bupati Badung yang Sang

Baca Juga: Koster Pastikan Paket Pilkada Karangasem Dikocok Ulang, Gede Dana Tegas Sampaikan Ini

Meskipun bertato, Hoho Alkaf berhasil membuktikan bahwa tato tidak selalu menjadi tanda dari perilaku buruk.

Meskipun banyak yang menilai tato sebagai simbol premanisme atau perilaku kriminal, Hoho menepis anggapan tersebut dengan kinerjanya yang cemerlang sebagai Kades. Dia berhasil mendapat dukungan warga pada pemilihan kepala desa tahun 2019.

Sebagai seorang kepala desa, Hoho Alkaf lebih memilih fokus pada pembangunan desa daripada menanggapi komentar negatif tentang tato-tatonya.

Baca Juga: Nonton Film di Tepi Pantai Bisa Banget, Jadwal dan Film Tayang di Sunday Beach Club Bali

Baca Juga: Modal Rp 20 Ribu, Bule Cantik Asal Inggris Ini Terkejut Bisa Belanja Banyak Barang di Bali

Salah satu aksi kontroversialnya adalah menyumbangkan mobil pribadinya untuk keperluan desa.

Mobil tersebut digunakan untuk membantu mobilitas warga desa, seperti mengantar yang sakit atau membutuhkan pertolongan darurat. Selama kepemimpinannya, ia berkomitmen tidak ingin menyusahkan masyarakat. ***

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah