Bali.pikiran-rakyat.com - Sebagai incumbent dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali 2024 ini, Pak Yan Koster-panggilan akrab mantan Gubernur Bali I Wayan Koster optimistis akan kembali diusung partai berlambang banteng moncong putih dalam lingkaran. Sebab, tradisi PDI Perjuangan selalu mendukung calon incumbent.
Dengan begitu, pria yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Bali tak ambil pusing dengan maraknya sosialisasi Bupati Badung Nyoman Giri Prasta belakangan ini.
Mengingat, jika merujuk pada tradisi itu kemungkinan besar Giri Prasta akan terdendang dalam bursa calon gubernur Bali yang diusung PDIP. Kecuali? Tentu ada faktor X.
Baca Juga: Wow, Giri Prasta Bom Hibah ke Karangasem Rp 109 Miliar
Baca Juga: Divestasi Saham Freeport untuk Mimika Masih Nyantol di Pusat, Nilainya Triliunan
"Saya kasi tau klu saja ya. PDI Perjuangan jarang sekali hanya beri satu periode saja kepada seorang Kepala Daerah. Umumnya dua Periode. Kecuali bila ada permasalahan politik yang sangan berat, atau tidak punya prestasi," begitu ungkap Pak Yan Koster kepada awak media dalam suatu kesempatan.
Untuk itu, sembari menunggu turunnya rekomendasi yang merupakan kewenangan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Koster fokus untuk terus menata partai.
Untuk diketahui, Giri Prasta yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Kabupaten Badung misalnya, sejak awal April telah melakukan endorsmen melalui pemasangan baliho bergambar dirinya, dengan tulisan “Giri Untuk Bali”.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Top di Banyuwangi, Surga Wisata di Ujung Timur Jawa
Baca Juga: Mengenal Monumen Bajra Sandhi: Salah Satu Objek Wisata Sejarah dan Terkenal di Kota Denpasar
"Pak Giri sudah keluar kandang nih. Tapi kok gak ada warna PDIP ya? Beliau ini kan jelas-jelas kader PDIP, tetapi balihonya sama sekali tidak berorak PDIP. Gak ada merah-merahnya sama sekali," tanya Hervina di akun facebook dikutip Bali.pikiran-rakyat.com, Kamis, 18 April 2024.
Di bagian lain Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali IGN Jaya Negara dalam sebuah kesempatan kepada wartawan menegaskan, pihaknya, tepatnya DPD PDI Perjuangan Bali, sama sekali tidak mempersoalkan pemasangan baliho tersebut. Meski diakuinya bahwa Giri Prasta adalah kader PDIP.
Baca Juga: Rekomendasi Jenis Kuliner yang Bisa Dinikmati di Kawasan Wisata Pantai Kuta Bali
Baca Juga: PonDaNu Cabins Lake Cocok untuk Bulan Madu: Tempatnya Dingin, Pinggir Danau, dan Penuh Bunga
"Hak demokrasi yang dimiliki setiap kader PDI Perjuangan tentu dijunjung tinggi, termasuk melakukan sosialisasi diri. Kan partai belum menentukan siapa kader atau tokoh yang didukung untuk maju dalam Pilkada. Jadi ya, wajar-wajar sajalah kalau ada yang ingin sosialisasikan diri," tukasnya bijak. ***