Fraksi Golkar Boikot Rapat Paripurna Badung, Giri Prasta: 'Sering Keluar Negeri, Gaji Tinggi, Seharusnya Malu'

19 April 2024, 20:36 WIB
Fraksi Golkar Boikot Rapat Paripurna, Giri Prasta: 'Sering Diajak Keluar Negeri, Gaji Tinggi, Seharusnya Malu' /Instagram


Bali.pikiran-rakyat.com – Fraksi Golkar mendadak memboikot Rapat Paripurna di DPRD Badung.

Bupati Badung Nyoman Giri Prasta langsung ungkit-ungkit soal jatah keluar negeri dan soal cuan para legislator partai beringin yang tinggi.

Fraksi Golkar kompak memboikot rapat Paripurna DPRD Badung, pada Kamis (18/4/2024).

Baca Juga: Melihat Isi Garasi Giri Prasta Pesaing Koster di Pilgub Bali, dari Fortuner, Laindcruiser, hingga Vellfire

Baca Juga: Ada Apa? Wayan Koster Tiba-tiba Puji Giri Prasta: Bupati Badung Itu Pintar

Tak ada satupun anggota DPRD dari Golkar yang hadir dalam rapat tersebut.

Rapat paripurna ini terkait dengan rekomendasi DPRD kabupaten Badung terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Badung tahun 2023.

Jumlah anggota DPRD Badung di Fraksi Golkar ada tujuh dewan, semuanya tak ada yang hadir.

Baca Juga: Keras! Sindiran Giri Prasta ke Fraksi Golkar DPRD Badung, Sampai Singgung Gaji Hingga Jatah ke Luar Negeri

Baca Juga: Serahkan SK PPK, Giri Prasta Minta Tolong ke ASN Saat Pilkada Nanti, Bukan untuk Pemilihan Gubernur Bali!

Atas kondisi ini Bupati Badung Giri Prasta langsung merespon keras atas absennya para anggota Fraksi Golkar.

Giri Prasta yang digadang-gadang masuk dalam bursa pencalonan sebagai Gubernur Bali ini menyinggung soal gaji para anggota DPRD Badung.

Seperti diketahui Kabupaten Badung adalah daerah terkaya nomer satu di Bali.

Baca Juga: Dikenal Bares dan Patuh Kepada Orang Tua, Berikut Profil Singkat Giri Prasta

Baca Juga: Gendo Kuliti Saksi Ni Made Siti: Diduga Berbohong dan Rekrut Investor saat PT DOK Dinyatakan Bodong

Hal ini berimbas dengan gaji yang diterima anggota dewan tersebut yang lebih tinggi dibanding daerah lain.

“Fraksi Golkar tidak hadir dalam rapat ini, bagaimana tanggapan bapak?” demikian tanya awak media kepada Giri Prasta.

Menjawab pertanyaan itu, Giri Prasta mengaku tidak tahu menahu soal absennya fraksi Golkar ini.

Baca Juga: Kisah Inspiratif Nyoman Giri Prasta, Dari Bupati Badung hingga Calon Gubernur Bali

Baca Juga: Ada Anggrek Hitam, Sambil Santap Bakul Ikan 190K Nikmati Koleksi Taman Anggrek Bali

“Tidak ngerti saya. Yang mengundang (saya) kesini kan DPRD,” ujar Giri Prasta.

Tanpa sungkan-sungkan, Giri Prasta langsung menyinggung perihal pendapatan besar yang diterima oleh anggota DPRD Badung dari gaji mereka yang selama ini sangat besar.

Dia bahkan sampai menyebut jika saat kunjungan kerja (kunker) anggota dewan ini juga mendapatkan pesangon yang nilainya juga besar.

Baca Juga: Piala Asia U-23: Vietnam Kuatir Jika Malaysia Bisa Berkembang Seperti Timnas Indonesia

Baca Juga: Vietnam Diminta Belajar dari Indonesia, Anak Asuh Shin Tae Yong Disebut Lebih Berkelas

"Kalau misalkan saya seperti itu kan malu. Terima gaji banyak. Keluar negeri juga, begitu juga ada keluar daerah dapat uang. Ketika tugasnya melaksanakan tugas negara karena gaji itu tidak hadir,” kata Giri Prasta.

Dia juga menyebut meski tanpa Fraksi Golkar, dirinya masih bisa membangun Badung.

“Dan saya ingin buktikan membangun Badung ini bersama-sama tanpa kelompok yang tidak hadir pun kami harus jalan,” tegas Bupati dari PDI Perjuangan tersebut.

Baca Juga: Media Vietnam Puji Setinggi Langit Kiper Timnas Indonesia, Kejutan dari Asia

Baca Juga: Libur Berasa di Eropa Ada Saljunya, tapi Ini di Mall Tengah Kota Bandung

Ditanya mengenai alasan ketihadarian Fraksi dari partai berlambang pohon beringin itu, Giri Prasta mengaku tak tahu.

Fraksi Golkar belum memberikan keterangannya terkait dengan absennya mereka dari rapat paripurna tersebut. ***

Editor: Mifta Putra

Tags

Terkini

Terpopuler