Bali.pikiran-rakyat.com – Bupati Badung Nyoman Giri Prasta melanjutkan program bagi-bagi Hibah dan BBK, Selasa (23/4/2024) dilakukan di Kabupaten Bangli.
Giri Prasta membagikan hibah dan BKK untuk masyarakat Bangli itu dalam jumlah besar yakni Rp160 Miliar lebih.
Jumlah tersebut jauh lebih banyak jika dibandingkan Kabupaten Buleleng dan kabupaten lainnya di Bali.
Baca Juga: Profil Wayan Adi Arnawa, Sekda Badung yang Digadang Jadi Suksesor Giri Prasta
Program Badung Angelus Buana – Badung berbagai dari Badung untuk Bali itu dimulai dari daerahnya sendiri.
Giri Prasta menyerahkan hibah dan BKK sebanyak Rp979 miliar lebih kepada Pemerintah Desa di Kabupaten Badung pada APBD tahun anggaran 2024.
Selanjutnya, Hibah dan BKK untuk Kabupaten lain dimulai dari Kabupaten Jembrana, Giri Prasta menyerahkan Rp68 miliar lebih.
Besaran Hibah itu diberikan kepada 394 penerima yang tersebar di 5 kecamatan, dengan total jumlah bantuan sebesar Rp48.521.268.125.
Kemudian Pemerintah Kabupaten Jembrana dengan 10 penerima dengan total jumlah bantuan sebesar Rp20 miliar untuk pemberdayaan masyarakat dan percepatan pembangunan fasilitas umum.
Setelah Jembrana Giri bergeser ke Buleleng, di Kota Panji itu Bupati Badung menyerahkan hibah sebesar Rp11.993.500.000.
Pemberian hibah kemudian dilanjutkan di Kabupaten Karangasem dan Klungkung masing-masing sebesar Rp109 miliar lebih dan Rp47 miliar lebih.
Di Kabupaten Bangli dana diberikan dengan menyalurkan BKK kepada 373 penerima, dengan nilai total sebesar Rp 70.175.000.000.
Bantuan Hibah yang diserahkan kepada 175 penerima, dengan total jumlah bantuan sebesar Rp. 96.420.197.500.
Baca Juga: Rekomendasi PDIP Condong ke Koster, Pasek Suardika: Giri Prasta Dekat dengan Megawati!
Bupati Badung Giri Prasta mengatakan ‘Badung Angelus Buana’ adalah wujud konkret strategi kolaborasi Pemerintah Kabupaten Badung (Collaborative Governance) dengan pemerintah lainnya.
Tujuannya, sebut dia, untuk mendorong pembangunan di wilayah Provinsi Bali.
Bupati Giri Prasta juga mengajak seluruh masyarakat saling bahu membahu menjaga kekompakan dan kebersamaan.
Baca Juga: Profil Wayan Suyasa Calon Kuat Bupati Badung Pengganti Giri Prasta
“Paling penting agar bantuan ini digunakan sebaik-baiknya agar tidak seperti pepatah mengatakan Merta Matemahan Wicara dan Merta Matemahan Wesia (ada bantuan kita ribut dengan saudara dan ada bantuan kita terkena masalah hukum) itu yang kami tidak inginkan terjadi untuk itu bantuan ini agar digunakan dengan baik," jelasnya. ***