Bali.pikiran-rakyat.com – Pilkada Badung yang dilakanksana 27 November mulai terasa, partai politik mulai menyiapkan bakal calonnya, termasuk kubu Bupati Nyoman Giri Prasta.
Giri Prasta sebagai komando di DPC PDI Perjuangan telah menelurkan 10 nama bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Badung.
Sementara di kubu penantang juga telah lahir nama I Wayan Suyasa – I Wayan Disel Astawa dari partai Golkar dan Gerindra. Meski begitu, DPC Demokrat Badung juga tidak mau ketinggalan.
Baca Juga: Wayan Koster Yakini Rekomendasi PDI Perjuangan Turun Pada Bulan, Berduet dengan Giri Prasta?
Meski secara syarat, kursi Demokrat di DPRD Badung hasil Pileg 14 Februari 2024 tak bisa mengusulkan calon kepala daerah, namun partai yang dikomandani I Made Sunarta di Kabupaten Badung tetap nekat membuka penjaringan.
Dilansir dari e-flyer yang tersebar di media sosial, DPC Demokrat Badung membuka penjaringan bakal calon bupati dan wakil Bupati Badung.
E-flyer bertuliskan “Demokrat Kabupaten Badung memanggil kader dan juga masyarakat untuk mendaparta sebagai bupati dan wakil bupati Kabupaten Badung”.
Baca Juga: Tebing Pecatu Dikeruk Investor untuk Akomodasi Wisata, Bupati Giri Prasta: Sudah Ada Izinnya!
Pendaftaraan dilakukan mulai Sabtu 11 mei sampai 31 mei 2024 pada sekretariat DPC Demokrat Badung, di Kelurahan Abianbase – kecamatan Mengwi Badung.
Jika berdasarkan syarat, Demokrat jelas tidak bisa mengusulkan calon kepala daerah tanpa koalisi.
Pasalnya, partai besutan SBY itu hanya mampu merebut 3 kursi dari 45 kursi DPRD Badung. Sementara persyaratanya adalah minimal 20 persen.
Sesuai penetapan KPU Badung, ada 4 partai politik yang berhasil berebut kursi DPRD Badung. PDI perjuangan berhasil merebut 27 kursi, disusul golkar 11 kursi, Gerindra 4 kursi dan Demokrat 3 kursi.
Dari perolehan itu, hanya 2 partai politik yang bisa mengusulkan calon tanpa koalisi. Keduanya adalah PDI perjuangan dan Golkar.
Sementara Golkar sendiri telah menggandeng Gerindra untuk mengusung Suyasa – Disel Astawa dengan jumlah dukungan 15 kursi di DPRD Badung.
Di kubu petahana yang dikomandoi Giri Pasta kini telah menjaring 10 bakal calon bupati/wakil bupati dua diantaranya adalah non kader.
Baca Juga: Wayan Suyasa Tegaskan Dirinya Tak Melawan Giri Prasta: Pilkada Itu Memilih Pemimpin!
Pertanyaannya, jika Demokrat berhasil menjaring bakal calon, kemana calon hasil penjaringan itu akan disodorkan, akankah berhenti sampai di titik penjaringan saja?. ***