Ramai Baliho Dukungan untuk Giri Prasta, Wayan Koster Ogah Menegur Karena Fakta Ini

- 19 April 2024, 09:00 WIB
Baliho Giri untuk Bali dan Wayan Koster
Baliho Giri untuk Bali dan Wayan Koster /Foto Koster Web PDI Perjuangan/

Bali.pikiran-rakyat.com - Ketua DPD PDI Perjuangan (PDIP) , Wayan Koster tidak menugur Nyoman Giri Prasta terhadap dua hal yang dilakukan Bupati Badung itu.

Koster yang berniat maju kembali merebut kurai Gubernur Bali periode kedua nampaknya akan mendapat saingan di internal.

Itu karena dukungan yang begitu masif untuk Giri Prasta yang kini menjabat Bupati Badung periode kedua untuk tarung di pemilu Gubernur Bali 2024.

Baca Juga: Murah! 3 Pasar di Bali untuk Oleh-oleh Khas Pulau Dewata, 2 Antaranya di Tengah Kota Denpasar

Dukungan kian banyak berupa Baliho menbentang hampir diseluruh Kabupaten/kota se Bali maupun secara langsung. 

Meski begitu, Wayan Koster mengaku tidak mempermasalahkan serbuah Baliho bergambar Giri Prasta.

Sebab, bukan Baliho yang akan merekomendasikan untuk tarung di Pilkada serentak, tapi sang Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Juga: Profil Giri Prasta Calon Kuat Gubernur Bali, Terlahir dari Orang Tua Berprofesi Ini, Kini Jadi Nama RS

Koster pun tak pernah menegur Giri Prasta yang notabene ada Ketua DPC PDI Perjuangan Badung itu meski ia sebagai ketua DPD.

"Tidak pernah saya tegur, karena semua kader memiliki hak untuk menunjukkan wajar saja. Saya memberikan ruang untuk semua."

Demikian kata Koster dilansir dadi podcast YouTube, Jeg Bali yang tayang Kamis malam (18/4/2024).

Baca Juga: Giri Prasta Beri Respon Ketika Putra Dijagokan di Pilkada Badung: Dilantik Saja Belum!

Yang jelas, pihaknya tidak mempermasalahkan apa yang muncul di internal partai. Karena semua akan berujung di DPP Partai. 

"Ujungnya setelah diproses di DPC, DPD adalah DPP, dan kewenangannya ada di Ibu Megawati," kata Koster.

"Begitu rekomendasi keluar dari partai, ya semua kader harus taat dan menghormati keputusan DPP Partain dalam hal ini Ibu Ketua Umum Megawati Soekarnoputri dengan taat dan disiplin," ujar mantan Anggota DPR RI itu.

Baca Juga: Sudah Tahu Sejarah Gunung Rinjani Lombok  dan Asal Usul Nama? Ternyata dari 2 Sosok Ini

Lebih lanjut dia kembali menyatakan ada kebiasaan di PDIP memberikan atau menugaskan kepala daerah dalam dua periode.

Beda kasus dengan Made Mangku Pastika, yang sebut dia memiliki komitmen berbeda sehingga PDIP mencalonkan Puspayoga kala itu.

Meski ada kebiasaan begitu, Koster menyatakan partianya tak serta merta memberikan rekomendasi untuk dua periode.

Namun ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan.

Baca Juga: Profil Nyoman Giri Prasta Calon Kuat Gubernur Bali, Ini Kisah Hidupnya Sebelum Menjadi Bupati Badung yang Sang

Lebih lanjut terkait bantuan Hibah maupun BKK yang disalurkan Pemkab Badung melalui Bulati Giri Prasta menurut koster sesuai aturan.

"Ada yang bilang kenapa Giri Prasta tidak ditegur. Ngapain ditegur, beliau melakukan sesuai yang tidak melanggar aturan," tegas Koster.

"Hanya bantuan itu akan lebih elegan jika masuk ke APBD (Kabupaten/kota penerima-red)," kata Koster. ***

Editor: Nyoman Askara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah