Network
Bali.pikiran-rakyat.com - Seorang warga negara asing (WNA) asal Prancis yang bernama Dylan BD (24) mengaku menjadi korban pemerasan 4 orang WNA dan 3 pria lokal yang mengaku interpol Bali. Kasus ini pun kini ditangani oleh jajaran Polsek Kuta Utara.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan, aksi pemerasan itu berawal dari "perampasan" paspor milik korban.
Berdasar laporan di Polsek Kuta Utara dengan Nomor STPL/367/IV/2024/Polsek Kuta Utara, Selasa 23 April 2024.
Baca Juga: Mojos Burger, Burger Viral di Tengah Desa Tunjuk, Tabanan, Bali
Baca Juga: Negaranya Perang Lawan Rusia, Pria Ukraina Ini Selundupkan Kokain ke Bali
Diawali, ketika korban bertemu dengan seorang wanita asal Prancis yang dikenalnya dari Instagram berinisial CB, Kamis 11 April 2024.
Sesama warga Prancis, CB meminta bertemu dengan korban karena sedang berada di Canggu dan menawarkan untuk berinvestasi trading.
Keduanya pun bertemu di Times Beach Warung. Saat asyik berbicara soal investasi, tiba-tiba datang pria bule lainnya berinisial NB.
NB, mengajaknya untuk bertemu di luar Times Beach Warung. Korban pun beranjak dari kursinya untuk ngobrol dengan NB dan tasnya yang berisi paspor dititip ke CB.
