Dibuka Per April 2024: Begini Larangan Saat Mendaki di Gunung Rinjani Lombok, Bahaya Menanti Jika Dilanggar

- 17 April 2024, 08:00 WIB
Ilustrasi. Para pendaki di Gunung Rinjani. Inilah warga negara asing yang paling banyak mendaki Rinjani.
Ilustrasi. Para pendaki di Gunung Rinjani. Inilah warga negara asing yang paling banyak mendaki Rinjani. /Tangkapan layar/Instagram @rinjani_lovers

Kepercayaan akan larangan ini sangat kuat di kalangan penduduk setempat, dan mereka melihatnya sebagai tradisi yang mendalam yang harus dijunjung tinggi.

Hal ini merupakan cerminan dari rasa hormat dan kepercayaan mereka terhadap alam yang mengelilingi mereka.

Selain itu, mitos ini juga melahirkan cerita-cerita tentang pendaki yang hilang di Gunung Rinjani, yang diduga mencoba melanggar larangan tersebut.

Baca Juga: Giri Prasta Paparkan Konsep Pendidikan dan Kesehatan Gratis se-Bali

Mitos ini menciptakan atmosfer misterius di sekitar gunung dan seringkali menjadi topik pembicaraan saat malam hari, ketika api unggun menyala terang.

Larangan menginjak area terlarang di Gunung Rinjani juga mencerminkan hubungan erat penduduk setempat dengan alam dan lingkungan.

Mereka memandang gunung ini sebagai tempat yang sarat dengan energi dan roh spiritual, dan mereka berkomitmen untuk menjaga dan melindungi tempat ini.

Kelestarian Lingkungan Gunung Rinjani

Tidak hanya berlandaskan pada aspek spiritual dan kepercayaan, larangan ini juga memiliki tujuan praktis dalam menjaga kelestarian Gunung Rinjani.

Dengan menghindari manusia untuk menginjak area tertentu, penduduk setempat berusaha keras untuk melindungi ekosistem dan keindahan alam yang ada di gunung ini.

Halaman:

Editor: Nyoman Askara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah