Network
Bali.Pikiran-Rakyat.com- Klub yang diperkuat pemain asal Timnas Indonesia Marselino Ferdinan yakni KMSK Deinze gagal bertemu dengan klub yang diperkuat Sandy Wals di kasta teratas Jupiler Pro League atau Liga 1 Belgia.
Kegagalan ini setelah klub yang menaungi Marselino Ferdinan KMSK Deinze kalah di babak play off menuju Liga 1 dari Lommel Sk dengan skor tipis 1-2.
Kekalahan ini membuat kesedihan tersendiri di dalam skuat yang dihuni Marselino Ferdinan ini.
Kesedihan ini disampaikan oleh klub KMSK Deinze seperti yang diunggah di akun instagram resmi klub divisi 2 tersebut.
Klub ini mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada suporter atas semua dukungannya selama ini.
"Thank you for your support and the great season supporters!," jelas unggahan akun instagram @kmskdeinze dikutip pada Senin (13/5).
Baca Juga: 4 Spot Foto Estetik di Bali, Dari Hidden Gems hingga Terviral di TikTok
Baca Juga: Liburan Hemat, 3 Tempat Makan Murah di Ubud Bali yang Super Estetik
KMSK Deinze juga kembali menulis ungkapan kesedihannya jika selama perjalanan liga 2 ini sangat indah.
Sayangnya indahnya perjalanan klub ini harus diakhiri dengan cara yang pahit, yakni gagal melaju ke kasta Liga 1 seperti yang dimainkan Sandy Wals bersama KV Mechelen.
Padahal selangkah lagi klub ini bisa promosi ke Jupiler Pro League dan Marselino Ferdinan bisa bertemu sesama pemain Timnas Indonesia yakni Sandy Wals.
Baca Juga: Ini Respon Imigrasi Pusat soal Ritual Erotis Massal di Ubud, Ni Luh Djelantik: WNA Sampah
Namun klub ini harus menelan kekelahan dengan skor tipis 1-2.
Klub ini menuliskan kesedihannya jika perjalanan yang indah ini harus berakhir.
"FULL TIME | The beautiful course of our Tigers ends here. Thank you for your support, supporters!," jelas unggahan itu lagi.
Baca Juga: Ada Foto Giri Prasta dan Bendesa Adat di HP Tersangka Pemerasan Rp10 Miliar, Ini Kata Kajati
Saat kalah dari lawannya ini, KMSK Deinze tidak diperkuat oleh Marselino Ferdinan lantaran baru saja menyelesaikan kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Atas kegagalan ini banyak dari fans asal Indonesia yang mencoba menyemangati tim ini.
"Masih ada tahun-tahun berikutnya," kata pemilik akun @bumibuletbundar.
Baca Juga: Semua Warga Jadi Petani Salak, Begini Keindahan Agrowisata Kebun Salak Sibetan Karangasem
"Comeback stronger ????????," kata pemilik akun @mluthfiearf
"Tetap semangat," kata pemilik akun lainnya yang berasal dari Indonesia.
Banyak juga yang berharap agar Marselino Ferdinan tetap bertahan agar bisa bertemu dengan sesama pemain Timnas Indonesia lainnya yakni Shayne Pattynama yang main di divisi 2 Liga Belgia.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Akhirnya Muncul Ke Publik, Dukungan Mengalir dari Pemain Senior hingga Persebaya
Baca Juga: 3 Faktor Ini yang Membuat Masa Depan Timnas Indonesia Makin Cerah
Shayne Pattynama musim ini bergabung dengan KAS Eupen.
"Marselino stay biar lawan @s.pattynama," jelas akun @takefusa_14 di kolom komentar akun instagram KMSK Deinze.
Di klub Liga 2 Belgia ini Marselino Ferdinan dikontrak oleh KMSK Deinze 1,5 musim.
Baca Juga: Como 1907, Klub Milik Pnegusaha Indonesia Akhirnya Lolos ke Serie A
Kontrak ini bermula dari musim 2023 dan diperkirakan akan berakhir pada 2024 nanti.
Hingga kini belum diketahui tujuan dari mantan pemain Persebaya Surabaya ini memulai karir baru.
Banyak yang menyebut jika Marselino dianggap layak direkrut Como FC yang baru saja promosi ke Serie A Liga Italia.
Seperti diketahui Como FC adalah klub milik pengusaha Indonesia Hartono Bersaudara dari Djarum Grup.
Namun hingga kini belum ada tanda-tanda jika pemain yang akrab disapa Marceng ini akan pindah ke klub tersebut.***
