Hal ini tentu akan kembali menguntungkan semua tim ketika musim depan akan kembali diterapkan kompetisi penuh tanpa melibatkan babak championship series.
Bali United FC sendiri sudah meraih dua tahta Liga 1 pada musim 2019 dan 2021/2022 dengan sistem kompetisi penuh ini.
Baca Juga: Berenang dengan Green Turtle di Lipah Beach, Surganya Snorkeling di Bali Timur
Sang pelatih, Stefano Cugurra memberikan respons terkait format kompetisi yang kembali normal.
"Ya ini format biasa, normal di kompetisi Indonesia, sistem ini (kompetisi penuh) saya pikir tidak ada masalah, kami sudah paham dengan sistem ini," kata Teco.
Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) Bali United, Yabes Tanuri juga sudah mendengar kabar dihapusnya sistem Championship Series dan kembali ke format kompetisi penuh.
Disinggung mengenai target musim depan, Yabes tidak menyebut spesifik posisi yang ditargetkan bagi sang pelatih yang sudah dari tahun 2019 mengarsiteki Bali United.
Ia hanya menargetkan agar pelatih pemilik tiga trofi Liga 1 itu membawa Bali United di papan atas musim depan.
"Target kita selalu papan atas, papan atas saja," ucap Yabes. ***