Bali.Pikiran-Rakyat.com- Bupati Badung Giri Prasta dikenal sebagai bupati yang loyal lantaran sering membagi-bagikan dana miliaran rupiah kepada daerah-daerah lain.
Uang miliaran yang dibagikan biasanya dari hasil pajak hotel dan restoran (PHR) dan pendapatan asli daerah lainnya di Badung yang dikenal sebagai kabupaten terkaya di Bali.
Uang miliaran rupiah ini biasanya diberikan dalam bentuk bantuan keuangan khusus atau hibah.
Baca Juga: Sejarah Gunung Rinjani (2): Kaitan Bali dan Lombok
Baca Juga: YouTuber Ini Ungkap Kekurangan Objek Wisata Danau Toba Hingga Tak Mampu Saingi Bali
Sangking terkenalnya suka bagi-bagi ini, bahkan netizen yang mita bantuan hibah saja langsung direspon.
Kali ini seorang warganet menodong langsung Giri Prasta agar diberikan hibah untuk membangun bale banjar di tempatnya.
"Swastiastu, maaf Pak bupati, mohon maaf sebelumnya, saya melihat di kampung saya di desa bon dalem, Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng, saya melihat di Banjar Kanginan dapat hibah, sehingga bale banjarnya sangat, tiang ucapkan Terima kasih banyak, tapi mohon maaf sebelum, di Banjar tiang, namanya Banjar Lemosari, Desa Bon Dalem kira kira gak dapat hibah bantuan pak biar bale Banjar Lemo Sari kelihatan bagus, suksme," kata warganet dengan nama akun @indrapasgel, dikutip dari laman instagram Giri Prasta pada Minggu (21/4).
Baca Juga: Keindahan Pantai Mawun Lombok, Garis Pantai Serupa Tapal Kuda
Baca Juga: Berdampingan dengan Pantai Kuta, Keindahan Pantai Tanjung Aan Manjakan Mata
Tanpa disangka, Giri Prasta langsung memberikan respon terkait dengan permintaan warganet tersebut.
"@indrapasgel ajukan ya sesui prosedur, pasti dibantu nyame gelah hehehe," kata Giri Prasta melalui akun resminya @giri.prasta.
Beberapa warganet lainnya juga memberikan respon atas permintaan itu.
Baca Juga: Bila Giri Prasta 'Kawin Paksa' dengan Wayan Koster, Netizen Menolak: Gak Bisa!
Baca Juga: Koster Terang-terangan Agak Curiga dengan Langkah Giri Prasta Bagi-bagi Dana Hibah Miliaran Rupiah
"@indrapasgel ajukan proposal brapa M paaak," kata warganet lainnya @ketut.erman.
Hobi bagi-bagi uang dalam bentuk hibah ini sempat mendapatkan respon dari Ketua DPD PDI Perjuangan Wayan Koster.
Menurutnya, meskipun hal tersebut tidak masalah secara aturan, namun kata dia akan lebih elegan jika bantuan itu diberikan melalui APBD daerah yang dibantu.
Baca Juga: Koster Sebut Giri Prasta Punya Kesempatan Jadi Gubernur, Tapi 5 Tahun Lagi, 'Sabar Ya'
Sehingga yang memberikan bantuan nanti adalah pemerintah daerah setempat.
"Jadi saya tahu aturan, jadi sesuatu yang dilakukan ada aturannya, tapi kemudian kebijakan ke kabupaten kota ke desa segala macam lantas menimbulkan persepsi politis itu soal lain," terangnya.
"Beliau melakukan sesuatu yang tidak melanggar aturan, hanya saja akan lebih elegan kalau itu dalam bentuk keuangan khusus masuk ke APBD," jelasnya.
Baca Juga: Pilkada Serentak! Pasek Suardika: Anak Bupati Maju dan Mau Dipilih, Ingin Daerah Tambah Rusak?
Baca Juga: Ni Luh Djelantik Protes Nusa Penida Diexplotasi, Tepat Sehari Usai Giri Prasta Menyerahkan Hibah
Ada persepsi ini untuk meraih simpati masyarakat di saat nama Giri Prasta masuk dalam bursa Pilgub Bali?
"Ya itu persepsi di luar yang aneh, kalau agak curiga-curiga sedikit ya iya," kata Koster.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Badung kembali melanjutkan program Badung Angelus Buana melalui penyerahan BKK dan hibah uang secara langsung kepada masyarakat Kabupaten Klungkung yang bersumber dari APBD Badung tahun anggaran 2024 dengan jumlah Rp 47 miliar lebih.
Menurut Bupati Giri Prasta, kegiatan ini merupakan penerapan dari ajaran Tri Kaya Parisudha dalam filosofi agama Hindu, yakni Manacika, Wacika dan Kayika yang bermakna bahwa bermula dari pikiran yang baik dan benar, akan mengalir ucapan dan perbuatan yang baik dan benar pula.
"Ketika kita memiliki pemikiran/konsep yang baik dan mulia untuk meningkatkan Kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat, tidak hanya diucapkan saja tapi kita wujudkan dengan berupaya membantu/mendukung pembangunan di berbagai daerah, melalui penyisihan PHR Badung," ulasnya.
"Karena industri pariwisata di Badung dan Bali disokong oleh semua daerah sesuai dengan sumber daya dan potensinya masing-masing," ujar Giri Prasta.
Adapun jumlah penerima dana hibah Badung di Kabupaten Klungkung sebanyak 13 penerima dengan total jumlah bantuan sebesar Rp13.040.000.000 dan BKK kepada pemerintah Kabupaten Klungkung berjumlah Rp34.557.902.237 untuk 79 kegiatan. ***