Semar Terlahir dari Telur, Sosok Adi Luhung Penjaga Bumi

- 11 Maret 2024, 13:39 WIB
Potret Semar
Potret Semar /TikTok

Bali.pikiran-rakyat.com - Tokoh Semar adalah salah satu figur yang sangat dikenal dalam kehidupan masyarakat Indonesia, terutama dalam seni pewayangan.

Ia adalah bagian dari punakawan, yang terdiri dari Semar, Nala Gareng, Petruk, dan Bagong. Namun, yang membuat Semar begitu istimewa adalah nilai-nilai luhur yang terkandung dalam karakternya.

Semar sebagai tokoh yang unik dalam konteks pewayangan Indonesia, karena tidak ditemukan dalam epik Ramayana, Mahabarata, dan Barathayuda di India.

Baca Juga: Gagal Jadi Presiden, Ganjar Dilaporkan ke KPK Terkait Dugaan Gratifikasi Rp 100 Miliar

Baca Juga: Kutai, Jejak Hindu Pertama di Nusantara dari Prasasti Yupa

Asal-usul Semar dalam mitos Jawa memiliki dua versi yang menarik. Pertama, dalam versi pertama, surga dan bumi dikuasai oleh Sang Hyang Wenang yang memperistri Dewi Rekawati, putri dari kepiting raksasa bernama Rekatama.

Dewi Rekawati kemudian bertelur, dan dari telur tersebut menetaslah tiga makhluk antropomorfis.

Dua di antaranya adalah Tejamantri dan Ismaya, yang kemudian bertransformasi menjadi Togog dan Semar, yang ditugaskan untuk melindungi bumi.

Baca Juga: Arteria Dahlan, Johan Budi Sapto Pribowo, dan Masinton Pasaribu Terdepak dari Senayan

Halaman:

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah