Bali.pikiran-rakyat.com - Sugeng Teguh Santoso, nama yang sebelumnya hanya dikenal sebagai Ketua Indonesia Police Watch (IPW), kini menjadi sorotan publik dalam dunia politik.
Hal ini tak lepas dari laporan terhadap Ganjar Pranowo ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan gratifikasi Rp 100 miliar dari Bank Jateng.
Di luar semua polemik tersebut, banyak yang bertanya soal siapa sebenarnya Sugeng Teguh Santoso? Lahir di Semarang pada tanggal 13 April 1966, Sugeng Teguh Santoso telah menjalani perjalanan hidup yang penuh perjuangan sejak masa muda.
Baca Juga: Arteria Dahlan, Johan Budi Sapto Pribowo, dan Masinton Pasaribu Terdepak dari Senayan
Baca Juga: Mahfud MD Apresiasi Putusan MK, Jokowi Gagal Majukan Pilkada Serentak
Sugeng lahir dari keluarga yang cukup di Semarang, dengan ayah yang merupakan seorang pegawai di sebuah perusahaan dan ibu yang seorang guru.
Setelah orang tuanya berpisah pada tahun 1965, Sugeng tinggal bersama ibunya dan memulai kehidupan barunya di Jakarta setelah bertemu kembali dengan sang ayah.
Setelah menyelesaikan pendidikan menengahnya di Jakarta, Sugeng melanjutkan studinya di Fakultas Hukum Universitas Indonesia di Depok.
Setelah lulus, dia memulai karier sebagai seorang pengacara dan aktif dalam berbagai organisasi advokat, termasuk Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).