Desa ini diyakini sebagai asal nenek moyang orang penglipuran.
Desa Bayung Gede memiliki tradisi mirip dengan Desa Penglipuran.
Lelaki berpoligami di desa ini praktis keluar dari keanggotaan ulu-upad.
Baca Juga: Marselino Ferdinan Menjuluki Dirinya dengan Witan Sulaiman Sebagai Duo Tachibana, Ini Artinya
Lelaki berpoligami diyakini sangat berbahaya jika tinggal di pekarangan desa.
Jika tinggal di pekarangan desa maka dipercaya akan terjadi bencana dalam keluarga.
4. Bonyoh, Bangli
Desa tetengga Bayung Gede, yakni Desa Bonyoh juga memiliki tradisi pantang berpoligami.
Larangan ini awalnya tidak tersirat dalam awig-awig atau aturan desa, namun untuk menjamin kelestarian tradisi, larangan itupun sekarang telah tersurat dalam awig-awig desa.
Seperti di Bayung Gede, mereka yang melanggar dicabut status krama desa adatnya.