Breaking News: Wanita Kenakan Kamen Asal Negara, Coba Akhiri Hidup Tenggak Racun di Pantai Yeh Gangga Tabanan

- 29 Juni 2024, 11:56 WIB
Seorang wanita yang rebah di bibir pantai yeh gangga setelah berusaha akhiri hidup
Seorang wanita yang rebah di bibir pantai yeh gangga setelah berusaha akhiri hidup /istimewa/PR Bali/

Bali.pikiran-rakyat.com, Tabanan- Seorang perempuan mengenakan kamen biru dan baju kaus motif bunga-bunga mencoba mengakhiri hidup, dengan menenggak racun di Pantai Yeh Gangga, Desa Sudimara, Kecamatan/Kabupaten Tabanan.

Kejadian diperkirakan sekitar pukul 10.30 Wita.

Beruntung kejadian itu diketahui oleh pengemudi ATV Yeh Gangga-Tibu Biu, sehingga bisa diselamatkan.

Baca Juga: Hidden Place Ini Masih Ada Di Bali, Emang Rela Gak Nyempetin Ke Sini

Baca Juga: Sejarah Tugu Peringatan Bom Bali di Legian, Situs Memorial untuk Mengenang Para Korban

Bendesa Adat Yeh Gangga, I Ketut Dolia membenarkan ada seorang pengunjung pantai Yeh Gangga yang mau bunuh diri.

Informasinya, bahwa awalnya peristiwa itu diketahui oleh sopir dari transpor ATV yang lalu lalang, di Pantai Yeh Gangga ke Tibu Biu. kemudian dilaporkan ke masyrakat dan disampaikan ke dirinya selaku bendesa adat yeh gangga.

“Ya benar memang ada percobaan bunuh diri itu, dan dilaporkan ke saya,” ucap Pak Bayu sapaan akrabnya.

Baca Juga: Pikap Tabrak Bak Belakang Truk, Andri Alami Cedera Serius di Kepala, Meninggal di Kerambitan Tabanan

Kata Pak Bayu, selanjutnya dirinya melaporkan kejadian itu ke linmas setempat, yakni I Ketut Bader,  dan meneruskan ke puskesmas terdekat.

Ia langsung ke tkp dan melihat korban yang sudah menenggak racun itu, masih bernapas. “Karena tahu masih bernapas, maka langsung dibawa ke parkiran. Dan saya bopong sampai seratusan meter akhirnya datang ambulans,” ungkapnya.

Pak Bayu mengaku, bahwa peristiwa ini sudah di data oleh polisi. Korban, pun sudah mendapat pertolongan dan sudah siuman. Setelah dicek katanya wanita tersebut dari Negara, Jembrana. Korban dan suami kerja di salah satu toko ternama di Tabanan.

“Korban ini kos di sanggulan sekarang sudah pulih. Jadi minum racun dan melakukan itu karena ada masalah keluarga, tidak akur dengan keluarga atau mertua. Itu dari isi surat yang kita temukan,” bebernya. ***

Editor: Ardhiangga Ismayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah