2 Pria Amerika Serikat Putar Musik Kencang Tengah Malam, Ditegur Pecalang, Lalu Main Tangan

26 April 2024, 19:40 WIB
Ilustrasi pemukulan. /Pixabay/Vic_B/

Bali.pikiran-rakyat.com – Pecalang di Bali menjadi korban penganiayaan yang dilakukan dua warga negara asing asal Amerika Serikat. 

Kedyanya Aabed Attia (27) dan Zeyad Ahmed Attia (30) yang kini telah ditangkap polisi di Denpasar. 

Kejadian tersebut di kawasan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada pada Senin (22/4).

Musababnya, keduanya tak terima setelah ditegur pecalang karena memainkan musik dengan volume kencang saat malam hari. 

"Pelaku tidak terima ditegur oleh korban untuk mengecilkan suara musik," kata
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Kota Denpasar AKP Ketut Sukadi.

Baca Juga: 31 Artis dan Kru Film Korea Selatan Diperiksa Imigrasi Bali, Diduga Langgar Izin

Dia menjelaskan awalnya korban yang bernama Made Suardana dihubungi sekuriti vila.

Saat itu ada tamu warga Amerika Serikat yang memutar musik kencang atau bising.

Pecalang itu kemudian datang dan menegur keduanya.

Namun, mereka justru mendorong dan memukul pria asal Tabanan tersebut dari belakang.

Baca Juga: Persita Tangerang Menang, Nasib PSS Sleman Ditentukan di Laga Terakhir BRI Liga 1

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka robek di kepala dan pipi hingga paha bengkak akibat penganiayaan yang dilancarkan kedua WNA tersebut.

"Saat ini terlapor sudah diamankan dan ditahan di Polsek Kuta guna proses lebih lanjut," kata Sukadi.

Editor: Imam Reza

Terkini

Terpopuler