Pusat Kerajinan Emas dan Perak di Bali Berjarak 8 Km dari Kota Denpasar

21 Juni 2024, 05:05 WIB
Ilustrasi. emas dan perak /Zlaťáky.cz/Unsplash

Bali.pikiran-rakyat.com - Bali sebagai daerah pariwisata sejak dulu dikenal memiliki seni dan budaya tinggi. Salah satunya adalah seni kerajinan emas dan perak yang tidak jauh dair Kota Denpasar.

Bahkan ada sebuah desa di pulau ini dikenal karena warganya menjadi pengrajin emas dan perak kelas dunia.

Berbagai produk kerajian emas dan perak dari desa ini berhasil menembus pasar lokal, nasional dan mancanegara dan desa ini dinobatkan sebagai desa terkaya di Pulau Dewata.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Tentang Bali yang Perlu Anda Simak, Nomor 4 Wajib Diwaspadai

Desa ini adalah Desa Celuk di Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar Bali.

Jarak Desa Celuk hanya sekitar 8 Km atau sekitar 30 menit perjalanan dengan berkendara dari Kota Denpasar.

Desa Celuk terletak di sebelah Desa Batubulan, Sukawati, yang terkenal dengan atraksi Barong Dance nya.

Baca Juga: Melihat Kehidupan Masyarakat Tradisional Bali di Pantai yang Jaraknya 30 KM dari Denpasar

Bila berkunjung ke desa ini, maka kalian akan menemukan warga Desa Celuk yang sebagian besar berprofesi sebagai ‘Pande’ emas dan perak.

Hampir semua keluarga dan penduduk desa adalah orang Bali yang profesional, terampil dan berjiwa seni untuk mengembangkan desain kreatif dan variasi produk yang berkaitan dengan emas dan perak.

Jadi, jangan heran apabila di kawasan desa ini kalian akan memukan cukup banyak toko dan art shop yang khusus menjual produk kerajinan dan perhiasan berbahan emas dan perak.

Baca Juga: Sebelahan dengan Pantai Kuta, Wisata Alternatif di Badung Ini Bisa jadi Opsi saat Kalian ke Bali

Setiap hari kesibukan di rumah-rumah penduduk desa diwarnai dengan tangan-tangan terampil dalam mengolah emas dan perak menjadi barang kerajinan bermutu tinggi.

Bagi kalian yang ingin membeli barang perhiasan atau kerajinan emas atau perak bisa langsung berkunjung ke Desa Celuk di Sukawati, Gianyar.

Disini kalian bisa membeli atau melihat langsung proses pembuatan kerajinan perak dari warga Celuk.

Baca Juga: Sosok Rp34 Miliar Eks Belanda U19, Ungkap Situasi Sulit untuk Bela Timnas Indonesia

Karena membeli di pengrajin langsung tentu harga yang ditawarkan akan jauh lebih murah. ***

 

Editor: Nyoman Askara

Tags

Terkini

Terpopuler