Baca Juga: Jelang Idul Fitri, Ini Poin Penting yang Menjadi Arahan Kapolda Bali
"Kabid membuat yayasan, yang menjadi ketua adalah istrinya, untuk menampung dana-dana dari SMK seluruh Bali. Kemudian dana-dana itu ini kan digunakan untuk yayasan, jadi ada dugaan penyalahgunaan jabatan namanya," ujarnya.
"Walaupun yayasan bergerak di sosial, tapi itu kepentingan pribadi dirinya dan keluarganya untuk mengembangkan yayasan," imbuhnya.
Namun demikian, sampai berita ini diturunkan belum di dapat komentar resmi dari Crisna Adjaya soal yayasan tersebut.
Begitu juga dengan Kadisdikpora Bali yang belum menjawab pertanyaan awak media melalui sambungan telepon maupun perpesanan WA. ***