Astungkara Berkah Lebaran, Senyum-senyum Cuan Pengusaha Hotel dan Vila di Bali

- 4 April 2024, 11:23 WIB
Potret salah satu pantai dengan matahari tenggelam terindah di Bali
Potret salah satu pantai dengan matahari tenggelam terindah di Bali /Pikran-Rakyat

Bali.pikiran-rakyat.com - Astungkara (Semoga terjadi atas Kehendak-Nya) berkah Lebaran! Pengusaha hotel dan vila di Bali pun senyum-senyum cuan atas peningkatan okupansi hotel di Pulau Dewata. Bahkan, peningkatan yang terjadi sudah di atas rata-rata normal, yakni di atas 67%.

Hal tersebut diungkapkan CEO OXO Group Indonesia Johannes Weissenbaeck, Bali memiliki tiga momen high season, yaitu Juli-September, Natal dan Tahun Baru, serta Paskah.

Namun, momen Lebaran juga menjadi tambahan penting dalam daftar tersebut. Saat ini, okupansi hotel di Bali sudah melampaui rata-rata normal sebesar 67%, dengan turis yang datang tidak hanya dari lokal tetapi juga mancanegara.

Baca Juga: Dirikan Usaha Fiktif, Muhammad Sudiastawan Sukses Tipu I Nyoman Suja Rp 4 Miliar

Baca Juga: Pradana Komplain Paket Sabu, Diminta Nempel SS yang Datang Malah Polisi

"Okupansi mencapai 82%, melebihi rata-rata Bali sebesar 67%. Bahkan, villa kami di Berawa mencapai 97% okupansi setiap hari.

Namun, kami memilih untuk tidak mencapai 100% untuk menghindari kepadatan," paparnya kepada awak media dikutip Bali.pikiran-rakyat.com, Kamis 4 April 2024.

Pengelola hotel mengadopsi strategi menaikkan tarif selama high season untuk menghindari overbooking.

Baca Juga: Sony Avi Anggara Dijuluki Maling Sikat Habis, Bobol Sunset Mart dan Sikat Sandal Jepit, Odol, Hanger, dll

Baca Juga: Cukup Bayar Rp10 Ribu! Wisata Air Terjun di Lombok Ini Bisa Dinikmati, Mata Air Gunung Rinjani

Mereka lebih memilih menjaga stabilitas harga daripada meningkatkan jumlah tamu. Meskipun tarif sewa hotel dan vila di Bali tergolong tinggi, banyak wisatawan, terutama mancanegara, yang memilih tinggal dalam jangka waktu lama.

"Misalnya, vila di Canggu sebesar Rp 85 juta per bulan untuk 2 kamar tidur, atau sekitar Rp 3 juta per hari. Harga hotel juga melambung tinggi selama peak season, bisa mencapai Rp 6-7 juta per malam tergantung fasilitas dan lokasi," tambahnya.

Baca Juga: Hobi Traktir Teman, Yosi Iswahyudi Nekat Gondol Besi Proyek Vila

Baca Juga: Korban Masih Bisa Bekerja, Harusnya Dua Oknum TNI Penyerbu Kantor Satpol PP Denpasar Didakwa Penganiayaan Ring

Meskipun beberapa pengelola lebih fokus pada sewa jangka pendek, ada juga yang menawarkan sewa jangka panjang, baik dalam skala bulanan maupun tahunan.

Keberagaman pilihan tersebut memungkinkan para wisatawan menyesuaikan kebutuhan menginap mereka di pulau Bali yang memukau ini. ***

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah