Ini Isi Surat Shinta Yang Ditulis Sebelum Nekat Ingin Akhiri Hidup

- 29 Juni 2024, 15:21 WIB
Isi surat dari secarik kertas yang ditulis oleh Shinta, korban yang nekat akhiri hidup di Pantai Yeh Gangga
Isi surat dari secarik kertas yang ditulis oleh Shinta, korban yang nekat akhiri hidup di Pantai Yeh Gangga /istimewa/PR Bali/

Bali.pikiran-rakyat.com, Tabanan- Ni Gusti Ayu Putu Shinta Dewi, 22 tahun, ditemukan pingsan di pinggir Pantai Yeh Gangga pada hari Sabtu, 29 Juni 2024 pukul 09.10 Wita.

Sebelumnya, Shinta diketahui hendak mengakhiri hidup dengan menghirup racun serangga (sebelumnya disebutkan menenggak racun).

Dari penyeleidikan dan bukti tas yang ditemukan oleh pihak kepolisian.

Baca Juga: Sudah Sadar, Ini Motif Shinta Dewi, Yang Diduga Berusaha Akhiri Hidup Tenggak Racun

Berikut ini adalah curahan hati Shinta, dari secarik kertas yang ditulis dengan tinta merah. Berjudul ‘Diary Shinta’ ditulis pada 28 Juni 2024 kemarin.

"Tuhan aku capek dengan drama ini, yang selalu terdengar fitnah dan hinaan.

 

Ujian apa ini tuhan..

 

Apakah sudah menjadi takdirku

 

Aku sudah tak kuat lagi, menahan diri dengan siksaan kata-kata itu Tuhan.

 

Aku pernah menjadi orang yang pendiam, tapi aku diremehkan dan dicaci dengan omongan yang dia anggap tidak dimengerti olehku

 

Mereka memiftanhku ini itu, di pertemuan tadi

 

Yang bisa catat “Wak Kadek, tau keberadaan tiyang dia, pernah ngomong gini

 

Pas tiyang dititip di Man Basul lima hari, tiyanf pernah ditanya Wak Kadek.

 

“Yuk mau kerja apa gimana? Tiyang jawab, Kerja aja wak kadek ke Buleleng juga yuk, ragu kalau gak kerja tak gituin mereka.

 

Tapi Wak Kadek jawab gini “gak usah juga yuk ke buleleng, yuk juga ga diterima di sana gitu.

 

Hm, tapi ternyata tadi pojokin tiyang pura-pura gak tau keberadaan tiyang.

 

Dan selama tinggal sama mereka toh, saya punya prinsip setiap gajian saya kasi 100. Tapi pas beras habis waktu itu saya belum gajian.

 

Lambat dikitlah tiyang ngasihnya, dia langsung diemin tiyang. Mereka selalu menjadikaknku adalah saingannya.

 

Kek Dirokok “ pas ngasih gak kelihatan, pas gak ngasih keliatan”.

 

Hm biar dia saja berkuasa dihargai gitu.

 

Begitu banyak pertimbangan ketika bertahan berlarut-larut disakiti, ketika melepas juga sulit. Karena harus melewati banyak prosesnya," tulis Shinta di secarik kertas.

Dari kejadian ini, Polisi sudah melakukan olah TKP dan memintai keterangan korban. Korban sudah siuman atas kejadian tersebut. ***

 

 

 

Editor: Ardhiangga Ismayana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah