Lagi, Satu Korban Kebakaran Gudang LPG Cargo Meninggal, Total 7 Nyawa Melayang

13 Juni 2024, 19:42 WIB
Potret korban luka bakar yang dialami karyawan LPG /Istimewa

Bali.pikiran-rakyat.com - Kabar duka kembali menghampiri keluarga karyawan gudang LPG di Jalan Cargo, Ubung, Denpasar, Bali.

Akibat kebakaran yang disertai ledakan pada Minggu, 9 Juni 2024, tak hanya membuat 18 karyawan mengalami luka bakar bahkan membuat total tujuh karyawan meninggal dunia.

Dari korban itu, beberapa di antaranya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

Baca Juga: Gol Thom Haye saat Timnas Indonesia Kontra Filipina Harus Dibayar Mahal, Kenapa?

Baca Juga: Kiper Persib Heran Usai Filipina Dikalahkan Timnas Indonesia, Begini Katanya

Terbaru adalah Katiran, lelaki 61 tahun asal Banyuwangi, Jawa Timur, tersebut meninggal di RSUD Wangaya.

"Korban diketahui mengalami luka bakar derajat II 57, 5 %. Kena bagian muka dan jalan nafas, leher, kedua tangan dan kaki," papar dr. Edi Wirawan, salah satu petugas medis di rumah sakit milik Pemkot Denpasar, Kamis 13 Juni 2024.

Dengan begitu, sampai saat ini tercatat ada tujuh korban kebakaran yang meninggal dunia.

Umumnya korban mengalami luka bakar yang parah dan rata-rata di atas 50 persen. "Katiran meninggal tanggal 12 - 6 - 2024 pukul 06.16," tukasnya.

Baca Juga: Korban Tewas Ledakan Gudang Oplosan LPG Bertambah 1, Total Menjadi 6 Korban Jiwa

Baca Juga: Inilah 5 Tempat Makan di Dalam Bandara Ngurah Rai yang Halal dan Cocok dengan Selera Lokal

Seperti diberitakan sebelumnya, ada enam korban kebakaran Gudang Gas LPG di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Ubung Kaja, Denpasar Utara, yang meninggal dunia. Mereka adalah Purwanto, 43, pada Senin (10/6) Pukul 13.45 WITA; Edy Herwanto, 43, pada Senin (10/6) pukul 02.00 wita; serta Yudis Aldyanto, 33, pada Selasa (11/6), pukul 03.10 WITA.

Kemudian, Petrus Jewarut alias Ernus, 31; pada Selasa (11/6), sekitar pukul 21.30 WITA, dan Robiaprianus Amput, 23, pada Rabu (12/6), pukul 10.30 WITA; serta Yoga Wahyu Pratama, 24, pada Rabu (12/6) pukul 17.20 WITA.

Sementara itu, ada 11 korban lagi yang masih menjalani perawatan intensif di Burn Unit RSUP Prof Dr IGNG Ngoerah.

Baca Juga: Info Lokasi Paletas Wey, Ice Cream Khas Bali yang Viral di Kalangan Artis, Sehat Tanpa Pemanis Buatan

Baca Juga: Waduh! Timnas Indonesia Dipastikan Terusir dari GBK Usai Kalahkan Filipina, Apa Sebabnya?

Mereka adalah Ahmad Tamyis, 25, dengan luka bakar grade II AB 72 persen (Dipakaikan ventilator); Didik Suryanto, 49, dengan luka bakar grade II AB 84 persen (ventilator); Mohamad Sofyan, 27, dengan luka bakar grade II AB-III 84 persen (ventilator); Yolla Aldy Zulyanto, 25, dengan luka bakar grade II AB 45,5 persen (spontan/belum pakai ventilator).

Kemudian, Eko Budi Santoso, 37, dengan luka bakar grade II AB-III 80 persen (spontan); M Umar Efendi, 33, dengan luka bakar grade II AB - III 71 persen (ventilator); Dicky Panca Ramadhani, 19, dengan luka bakar grade II AB - III 73 persen (ventilator); Suherminiadi, 47,luka bakar IIAB-III 30 persen (Ventilator).
Lalu, Muqhis Bayudi, 29, luka bakar grade IIAB-III (Ventilator); Danu Sembara, 36, luka bakar grade IIAB - III 79 persen (Ventilator), serta Wiri Sumardi, 35, dengan luka bakar 80 persen, yang dirujuk dari RSD Mangusada Kapal. ***

Editor: Pratama

Terkini

Terpopuler