Korsatpel UPPKB Cekik Buka Suara Soal Video Viral Pungli di Jembatan Timbang Gilimanuk, Bali

- 29 Mei 2024, 12:37 WIB
Korsatpel UPPKB Cekik, I Made Ardana
Korsatpel UPPKB Cekik, I Made Ardana /



Bali.pikiran.rakyat.com - Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) UPPKB Cekik, I Made Ardana buka suara perihal video viral pungutan liar (pungli) di jembatan timbang pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Made Ardana memberikan respon setelah video laporan diduga pungli viral di aplikasi tiktok.

Di hadapan awak media, Made Ardana membantah mengenai dugaan pungli itu.

Menurutnya tidak benar adanya pungli kepada para sopir truk di Jembatan Timbang Gilimanuk.

Baca Juga: Mayoritas Diisi Diaspora, Hanya 9 Pemain Liga 1 yang Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia, Siapa Saja?

"SOP kami sudah jelas, bila ada temuan pelanggaran itu kami beri sanksi tilang, kami menduga ada miss komunikasi," kata I Made Ardana, Rabu (29/5).

Menurutnya adanya miss komunikasi tersebut terjadi antara para sopir dan petugas.

"Disini memang denda tilangnya Rp200 ribu, jadi dalam asumsi sopir itu petugas yang minta bayaran," tambahnya.

Ardana juga menegaskan di UPPKB Cekik tidak ada pungutan maupun retribusi.

Baca Juga: Pilkada: Ini Daftar Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Badung dari Kubu Giri Prasta Hingga Penantang

Adanya peristiwa tersebut menurut Ardana bisa jadi karena faktor psikologis sopir yang terganggu mengingat beberapa hari belakangan adanya penundaan pelayaran tiga hingga empat jam karena cuaca buruk.

Sebelumnya, viral di tiktok yang menyebut adanya markas bajingan di UPPKB Cekik, Melaya, Kabupaten Jembrana.

Hal itu karena para sopir menganggap adanya pungutan Rp100 hingga Rp200 ribu. (*)

Editor: Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah