“Partai ini kalau mencalonkan orang yang posisinya lemah, jangan kader, pengurus pun bisa berpura-pura dan lari. Ini kalau posisinya lemah,” ujar Demer dalam Podcast yang pandu Agus Hendra dan tayang di Youtube Bali Konten
“Kalau posisinya kuat, teman-teman pengurus, fraksi-fraksi ini yang disebut korea- korea ini, itu langsung (solid) bahkan keluar duit pun mau,” kata Demer lagi.
Hal itu dilakukan, lanjut dia, tidak terlepas dari kepentingan kedepan guna mendapat fasilitasi seperti bansos dan lainnya sebagai manusia dalam pencalonan.
“Untuk mensolidkan partai, ya mencalonkan yang kuat. Begitu partai mencalonkan yang kuat, partai ini solid,” tegas Sumarjaya Linggih. ***