Update Korban Kebakaran Gudang Elpiji di Denpasar Jadi 5 Orang

- 12 Juni 2024, 19:10 WIB
Ilustrasi kebakaran gudang gas elpiji
Ilustrasi kebakaran gudang gas elpiji /Pixabay.com/fish96

Bali.pikiran.rakyat.com - Korban meninggal dunia akibat kebakaran gudang elpiji di Jalan Cargo II Kelurahan Ubung Kaja, Denpasar Utara, terus bertambah. 

Terbaru, subag Humas RSUP Prof IGNG Ngoerah/Sanglah Denpasar I Ketut Dewa Kresna mengatakan korban meninggal menjadi 5 orang.

"Update korban luka bakar hari ini ada dua pasien tambahan yang meninggal. Jadi total meninggal sampai hari ini berjumlah lima orang," katanya, Rabu 12 Juni 2024. 

Dia mengatakan kini, tersisa 11 pasien korban kebakaran gudang LPG di Denpasar dari sebelumnya 16 orang.

Baca Juga: Akhirnya Timnas Indonesia Bikin Malu Thailand, Vietnam, hingga Malaysia

Para korban yang tersisa hingga kini masih kritis karena luka bakar yang serius pada seluruh tubuh. Satu orang hari ini direncanakan akan menjalani operasi luka bakar. Hingga kini tak ada tambahan pasien yang dirujuk ke RSUP Prof Ngoerah/Sanglah Denpasar.

"Total yang dirawat saat ini 11 orang, seluruhnya dirawat di unit luka bakar RS Prof Ngoerah di bawah Instalasi Rawat Intensif dan Luka Bakar, tidak ada yang dirawat di luar ruangan tersebut," katanya.

Pihak RSUP Prof Ngoerah pun terus berupaya melakukan pertolongan terhadap para korban, yakni penanganan kegawatan, baik itu cairan maupun kebutuhan dasar secara umum serta penanganan penyakit yang mungkin tiba-tiba seperti infeksi dan lain sebagainya.

Semua pasien yang tersisa pun hingga kini masih menggunakan alat bantu pernafasan.

Sebelumnya, sebuah gudang gas elpiji di Jalan Cargo Taman I, Banjar Uma Sari, Desa Ubung Kaja, Denpasar Utara, Kota Denpasar, dikabarkan terbakar pada Minggu (9/6) sekitar pukul 06.10 WITA.

Kepolisian Daerah Bali menyebutkan setidaknya ada 18 orang korban akibat ledakan tersebut. Ke-18 orang tersebut rata-rata mengalami luka bakar serius.

Baca Juga: Menikmati Indahnya Sunset di Pantai Dekat Taman Nasional Bali Barat, Wisata Andalan Kabupaten Jembrana

Setelah empat hari dalam perawatan, lima orang telah dinyatakan meninggal dunia. Korban pertama yang meninggal adalah Purwanto (40) asal Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Jawa Timur yang merupakan karyawan gas elpiji meninggal pada Senin pukul 13.45 WITA di RSUP Sanglah Denpasar.

Berikutnya Edy Herwanto (40) dengan luka bakar mencapai 90 persen, Yudis Aldyanto (33) dengan luka bakar 88 persen dan Purwanto (43) dengan luka bakar 74 persen.

Korban Yudis Ardiyanto meninggal pada 10 Juni pukul 13.45 WITA dan korban ketiga 11 Juni 03.15 WITA Edy Herwanto.

Editor: Imam Reza


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah