Network
Bali.pikiran-rakyat.com - Tugu Peringatan Bom Bali, yang terletak di Jalan Legian, Kuta, Bali, merupakan sebuah situs memorial yang didirikan untuk mengenang para korban tragedi bom Bali yang terjadi pada 12 Oktober 2002.
Tragedi ini adalah salah satu serangan terorisme paling mematikan dalam sejarah Indonesia, yang mengakibatkan ratusan korban jiwa dan luka-luka, serta meninggalkan bekas mendalam pada masyarakat lokal dan internasional.
Baca Juga: Media Jepang Soroti Statistik Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia, Justin Hubner Disebut
Latar Belakang Tragedi
Pada malam 12 Oktober 2002, dua ledakan besar mengguncang kawasan wisata populer di Kuta.
Ledakan pertama terjadi di Paddy's Pub, dan beberapa menit kemudian ledakan kedua yang lebih besar terjadi di Sari Club, hanya beberapa meter dari lokasi pertama.
Ledakan ketiga yang lebih kecil terjadi di dekat Konsulat Amerika Serikat di Denpasar, namun tidak menyebabkan korban jiwa.
Baca Juga: Santia Tewas Tertimbun Tanah Saat Bangun Bengkel di Tabanan Bali
Serangan ini menewaskan 202 orang dan melukai lebih dari 200 lainnya.
Korban berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Australia, Inggris, dan beberapa negara lainnya.
Tugu Peringatan Bom Bali dibangun sebagai respons terhadap tragedi tersebut, dengan tujuan memberikan tempat bagi keluarga, teman, dan komunitas internasional untuk berkumpul, mengenang, dan memberikan penghormatan kepada para korban.
Pembangunan tugu ini dimulai tidak lama setelah kejadian, dan diresmikan pada 12 Oktober 2003, tepat satu tahun setelah tragedi.
Tugu Peringatan Bom Bali memiliki desain yang penuh makna.
Terbuat dari marmer, tugu ini memiliki dinding besar dengan ukiran nama-nama seluruh korban yang tertulis di atasnya.
Baca Juga: Wanita Bule Jadi Korban Begal di Tibubeneng, Kepala Dikepruk Balok dan Kamera Korban Dirampas
Di bagian tengah, terdapat lambang Garuda Pancasila, yang melambangkan kekuatan dan persatuan Indonesia.
Tugu ini juga dihiasi dengan motif tradisional Bali, menunjukkan bagaimana budaya dan identitas lokal tetap bertahan meskipun menghadapi tragedi.
Tugu Peringatan Bom Bali bukan hanya sekadar monumen fisik. Ia menjadi tempat berkumpulnya keluarga korban, teman, dan masyarakat untuk melakukan berbagai kegiatan peringatan setiap tahunnya. ***
