Bali.pikiran-rakyat.com – Baliho bergambar Nyoman Giri Prasta yang didukung menjadi calon Gubernur Bali tumbuh bak jamur di musim penghujan.
Serbuan baliho “Giri untuk Bali” di tengah keyakinan Wayan Koster untuk kembali mendapat tugas dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk periode kedua sebagai Gubernur Bali.
Namun di tengah dua tokoh yang bersaing merebut rekomendasi sebagai calon Gubernur Bali ternyata ada perbedaan yang mencolok.
Baca Juga: Cerita Koster Dulu Hidup di Bawah Garis Kemiskinan, Kini Miliki Kekayaan Rp7,9 M lebih
Perbedaan itu tersirat dari apa yang disampaikan oleh Ketua DPD Hanura Bali, I Kadek"Lolak" Arimbawa dalam Podcast Jeg Bali yang dikutip Bali.pikiran-rakyat.com, Selasa 25 April 2024.
Kala masih menjadi kader PDIP, Lolak mengaku pernah diperintah oleh Wayan Koster untuk memasang baliho sebagai calon Gubernur Bali.
Namun demikian baliho yang telah terpasang menuju Pilkada Bbali tahun 2014, namun diminta untuk diturunkan oleh Ketum PDIP, Megawati.
Baca Juga: Dapat Hibah Rp160 M dari Giri Prasta, Bangli Bakal Punya Sport Center, Justru Badung Belum Punya?
"Saya yang pertama kali membuat spanduk 200 biji. Di telepon sama Pak Yan, coba mainkan bagaimana respons masyarakat sebelum rekomendasi turun," imbuhnya.