Network
Bali.pikiran-rakyat.com - Mutasi besar-besaran terjadi di dalam tubuh Kejaksaan di Bali, nama-nama kepala kejaksaan banyak dipindah.
Pergantian besar-besaran juga menimpa Aspidum hingga sekelas Waka.
Informasi yang diterima redaksi Pikiran Rakyat Bali, mutasi besar-besaran ini berdasarkan keputusan jaksa agung Republik Indonesia Nomor 121 tahun 2024 tentang pemberhentian dan pengangkatan dan dalam jabatan struktural pegawai negeri sipil Kejaksaan Republik Indonesia.
Baca Juga: IJTI Bali Kecam Larangan Peliputan Acara PWF oleh Ormas, Sayangkan Sikap Polisi Diam Saja
Berdasarkan lembaran yang diterima redaksi, ada lebih dari 100 jabatan di lingkungan kejaksaan yang diganti.
Dari jumlah itu terdapat banyak jabatan strategis di wilayah Bali yang turut masuk dalam gerbong pergantian ini.
Dari nama-nama tersebut ada nama Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Bali di Denpasar yakni I Dewa Gede Wirajana.
Baca Juga: 5 Alasan Kamu Harus ke Pantai Duyung di Sanur, Spot Sunrise Terbaik di Bali!
Baca Juga: Cretya Ubud by Alas Harum Bali, Surga Tersembunyi di Ubud dengan Pool Club di Tengah Persawahan Bali
Dewa gede Wirajana akan dipindah ke Jawa Barat sebagai Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Bandung.
Kemudian ada nama Ni Made Herawati yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Tabanan juga diganti.
Herawati akan dipindah sebagai asisten Pembinaan pada kejaksaan Tinggi kepulauan Bangka Bekitung di Pangkal Pinang.
Kemudian nama lainnya adalah Rizal syah Nyaman yang menjabat sebagai kepala Kejaksaan Negeri Buleleng di Singaraja juga kena mutasi.
Baca Juga: 5 Wisata Gratis di Ubud Bali, Liburan Seru Tanpa Menguras Dompet!
Baca Juga: Viral! Info Tarif Ngonten Bareng Sherly, Si Hiu Paus Ramah di Pantai Botubarani Gorontalo
Rizal akan dipindah ke Makassar yang menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum pada KejaksaanTinggi zsulawesi Selatan.
Kemudian nama lainnya adalah Suseno yang menjabat sebagai Kepala Kejaksaan negeri Badung akan dipindah ke Pangkal Pinang sebagai Asisten Tindak Pidana Khusus pada Kejaksaan Tinggi Kepulauan Bangka Belitung.
Hanya saja secara resmi nama-nama ini belum diumumkan ke publik.
Namun surat pemberitahuan soal nama-nama pejabat teras di Bali yang diganti sudah beredar. ***
