Sekolah Lapang Kearifan Lokal Jadi Agen Ketahanan Pangan

- 27 Juni 2024, 11:41 WIB
Sekolah Lapang Kearifan Lokal Jadi Agen Ketahanan Pangan
Sekolah Lapang Kearifan Lokal Jadi Agen Ketahanan Pangan /Istimewa

Keberagaman sumber pangan yang tersebar di kepulauan ini melahirkan budaya pangan yang beragam.

Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristek, Hilmar Farid, melalui Direktur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Esa dan Masyarakat Adat, Sjamsul Hadi, saat bertemu puluhan fasilitator Sekolah Lapang Kearifan Lokal (SLKL) dan Pandu Budaya di tiga Kabupaten di Provinsi Nusa Tenggara Timur, pada 26 Juni 2024.

Sekolah Lapang Kearifan Lokal (SLKL) adalah program dari Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Dirjen Kebudayaan, Kemendikbudristek yang berusaha menyentuh daerah terpencil dan pulau terluar di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Jabat Ketua PDI Perjuangan Kediri, Relawan Beberkan Alasan Kenapa Mulyadi Daftar ke Golkar for Pilkada Tabanan

Baca Juga: Mengunjungi Pura Siwa di Atas Bukit dengan View yang Asri dan Cantik, Jadi Jujugan Melukat Para Turis

Untuk tahun 2024, SLKL digelar di 14 pulau terluar dan pesisir di Kabupaten Sikka, Kabupaten Flores Timur, dan Kabupaten Alor.

Selain mendata 10 Objek Pemajuan Kebudayaan, SLKL yang melahirkan Pandu Budaya akan menjadi agen untuk kampanye kedaulatan pangan lokal.

Yani Haryanto, Pamong Budaya Ahli Muda Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, menjelaskan bahwa para Pandu Budaya yang mendapat pelatihan melalui Sekolah Lapang Kearifan Lokal tahun 2024 akan disebar di tiga Kabupaten dan 14 Pulau Kecil di Kabupaten Alor, Kabupaten Sikka, dan Kabupaten Flores Timur.

Baca Juga: Sensasi Bermalam di Demen D' Kubu, Menginap di Tengah Kebun Kopi yang Tenang di Lereng Gunung Batukaru

Baca Juga: Simpang Siur Cerita Broken Ship Pantai Nunggalan, Kenapa Bisa Ada Kapal Rusak Disana?

Halaman:

Editor: Pratama


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah